Materi :
Pengenalan Alat
Tujuan : Untuk
mengetahui alat yang diperlukan dan mengetahui fungsi alat tersebut
Hasil :
1.
Kantong
darah
Ø Kantong darah single : untuk pembuatan komponen darah WB ( Whole
Blood )
Ø Kantong darah double ( 2 ) : untuk pembuatan komponen darah
LP/FFP/PRC
Ø Kantong darah tripel ( 3 ) : untuk pembuatan darah TC
2.
Klem
arteri : untuk menjepit darah / selang darah
3.
Hand
saller ( penyerut )
4.
Balance
/ timbangan : untuk menghomogenkan cairan antikoagulan yang terdapat dalam
kantong darah pada saat pengambilan darah.
5.
Tensimeter
: untuk mempertahankan tekanan darah ( 40 mmHg ) pada saat pengambilan
darah.
6.
Blood
bank : mempunyai suhu digital dengan suhu optimal 2 – 6 oC. Rak
khusus sesuai
golongan darah
mempunyai kipas yang berguna untuk mengalirkan oksigen di dalamnya.
7.
Plasma
ekstraktor : untuk mengalirkan komponen darah dalam bentuk LP ( untuk
memisakhan ke
PRC.
8.
Refrigerator
centrifuge : untuk pembuatan komponen darah. Suhu bias diatur ( free
cooling ).
9.
Elektrik
ciler : untuk klem selang kantong darah.
10.
Ohause
Blance : sebagai penyeimbang darah yang akan disentrifuge ke dalam alat
pemutar
berpendingin.
11.
Platelate
Inkubator : mempunyai rotator. Suhu maksimun 18o – 22oC.
Fungsinya untuk
menghomogenkan
cairan plasma dan trombosit tercampur sempurna.
Materi :
Pemisahan komponen darah dari kantong ganda 2
Tujuan : Untuk mendapatkan komponen darah dari kantong ganda 2 (
PCR dan LP ).
Alat : - Balance & mangkok sentrifuge
- Refigerator centrifuge
- Plasma ekstraktor
Bahan : Darah
dalam kantong ganda 2.
Prosedur :
PCR dan LP
1.
Identifikasi
kantong satelit dengan :
v Nomor kantong
v Golongan darah
v Tanggal pengambilan
v Tanggal pembuatan
v Jenis komponen darah
v Tanggal kedaluarsa
v Suhu simpan
v Volume
v Petugas
2.
Seimbangkan
darah berikut mangkok sentrifuge dalam balance.
3.
Tempatkan
mangkok sentrifuge yang sudah seimbang ke dalam sentrifuge dengan posisi berhadapan
dan kantong darah sejajar cuping cup.
4.
Putar
3000 X G, suhu 4oC selama 10 menit.
5.
Angkat
mangkok sentrifuge dengan perlahan-lahan agar darah tidak tercampur kembali,
jepit dan buka selang penghubung antara kantong utama dengan kantong satelit.
6.
Alirkan
plasma ke dalam kantong satelit, tinggalkan plasma ke dalam kantong utama ± 3
cm dari permukaan sel darah merah pekat.
7.
Seal
selang penghubung antara kantong utama dengan kantong satelit dengan elektrik
sealer. Gunting selang penghubung. Didapatkan komponen darah PRC dan LP. Tulis
volume darah pada label / identitas.
8.
Simpan
PCR dan LP dalam lemari pendingin darah ( Blood Bank Refrigerator ) suhu 2o
– 6o C.
Materi :
Pemisahan komponen darah dari kantong ganda 3
Tujuan : Untuk
mendapatkan komponen darah dari kantong ganda 3 ( PCR, TC dan LP )
Alat : -
Balance dan mangkok sentrifuge
- Refrigerator centrifuge
- Plasma
ekstractor
Bahan : Darah
lengkap ( WB ) dalam kantong ganda 3
1.
Identitas kantong satelit dengan :
v Nomor kantong
v Golongan darah
v Tanggal pengambilan
v Tanggal pembuatan
v Jenis komponen darah
v Tanggal kedaluarsa
v Suhu simpan
v Volume
2.
Seimbangkan
darah berikut mangkok centrifuge pada balance
3.
Tempatkan
mangkok centrifuge yang sudah simbang ke dalam centrifuge dengan posisi
berhadapan kantong sejajar cuping cup.
4.
Putar
2000 X G suhu 18 selama 5 menit.
5.
Angkat
mangkok centrifuge dengan perlahan-lahan, tempatkan kantong utama WB pada
plasma ekstractor dengan perlahan-lahan agar darah tidak tercampur kembali.
Jepit dan pasang klem plastic pada slang penghubung antara kantong utama dengan
kantong satelit.
6.
Alirkan
plasma kedalam kantong satelit. Tinggalkan plasma dalam kantong utama ± 2 cm
dari permukaan sel darah merah pekat.
7.
Seal
dengan elektrik sealer slang penghubung antara kantong utama dengan kantong
satelit. Lepaskan kantong utama berisi PRC dari rangkaian.
8.
Seimbngkan
plasma dan mangkok centrifuge pada balance.
9.
Tempatkan
mangkok centrifuge yang sudah seimbang pada sentrifuge dengan posisi
berrhadapan.
10.
Putar
dengan kecepatan 3000 X G, selama 12 menit suhu 18 oC
11.
Angkat
dan letakan kantong pada plasma extractor
jepit dan lepaskan klem selang penghubung.
12.
Alirkan
supernatan ke kantong satelit II tinggalkan plasma 30–50 dalam kantong satelit I
13.
Seal
dengan elektrik sealer slang penghubung kantong satelit I dan kantong sateli
II. Gunting
14.
Didapatkan
komponenen darah PRC, TC, dan LP.
15.
Simpan
PRC dan LP dalam boold bank dengan suhu 2o-6oC
16.
Simpan
TC pada suhu 18o – 22oC dengan agrigator.
Materi :
Pencairan FFP menjadi LP
Tujuan : Untuk
mencairkan komponen darah FFP menjadi LP yang siap pakai
Alat : - Water
bath
- Stop wath
- kantong plastik bersih
Bahan : -
Komponen darah FFP
- Test sel A, B dan O ( untuk mengetahui Ab
dalam darah )
Prosedur :
1.
Keluarkan
komponen darah dan masukan dalam kantong
plastic bersih.
2.
Atur
water bath pada suhu 37oC dan
atur stop
wath selama 30 menit.
3.
Masukan
komponen darah tersebut dalam water bath
selama 30 menit.
4.
Setelah
30 menit cair dan cek Ab yang terdapat dalam serum / plasma.
Materi :
Croosmacth metode gel test.
Tujuan : untuk
mengetahui apakah nantinya invivo sel darah merah donor bias hidup di dalam
tubuh pasien dan untuk mengetahui ada tidaknya antibodi inkomplit tipe IgG
dalam serum pasien ( melihat hasil mayor ) maupun dalam serum / plasma donor
yang melawan sel darah merah pasien ( melihat hasil minor ).
Prinsip : Antibodi
yang terdapat di dalam serum / plasma bila direaksikan dengan antigen pada sel
darah merah melalui inkubasi pada suhu 37oC dan dalam waktu tertentu
dan dengan penambahan anti imonoglobulin akan terjadi aglutinasi.
Reagensia : Larutan
pengencer diluents
Bahan : - Suspensi sel donor dan pasien
1%
- Pembuatan : 5 µ 1 sel darah merah +
pengencer diluents 500 µ 1.
Alat-alat : - Tabung
reaksi
- Gel test
- Mikropipet
- Inkubator
- Sentrifuge
Prosedur :
1.
Siapkan
1 buah gel test, buka kertas atas
Pada sumur 1 dan 2 beri etiket di bawahnya
Fase I mayor :
50 µ 1 suspensi sel donor + 25 µ 1
Fase I minor :
50 µ 1 suspensi sel pasien + 25 µ 1
Fase II :
inkubasi selam 15 menit pada suhu 37oC pada incubator
Fase III :
putar dengan sentrifuge 1030 rpm selama 10 menit
Materi : Validitas
Tujuan : Untuk mengetahui keakuratan atau
ketepatan reagen yang akan digunakan ketepatan reagen yang akan digunakan.
Prinsip : Antigen + antibodi aglutinasi
Peralatan : - Tabung reaksi
- Rak tabung
- Pipet tetes / pipet pasteur
- Sentrifuge
Bahan : Darah A,
B, ORH+ dan O RH-
( O RH- tidak ada sehingga tidak
digunakan )
Reagensia : - Antisera
A ( biru )
- Antisera
B ( kuning )
- Antisera
D ( putih )
Prosedur :
A.
Untuk
antisera A
1.
Siapkan
3 buah tabung reaksi, masing-masing diberi etiket dan isi dengan antisera A
sebanyak 2 tetes
2.
Tb I : Masukan 2 tetes sel A
Tb II : Masukan 2 tetes sel B
Tb III : masukan 2 tetes sel O
3.
Disentrifuge
dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 detik
4.
Baca
hasil
B.
Untuk
antisera B
1.
Siapkan
3 buah tabung reaksi, masing-masing diberi etiket dan isi dengan antisera B
sebanyak 2 tetes.
2.
Tb I : masukan 2 tetes sel A
Tb II : masukan 2 tetes sel B
Tb III : masukan 2 tetes sel O
3.
Disentrifuge
dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 detik
4.
Baca
hasil
C.
Untuk
antisera D
1.
Siapkan
1 buah tabung untuk sel O RH+ karena
O RH- tidak ada
2.
Masukan
2 tetes antisera D dan tambahkan 2 tetes sel darah O RH+
3.
Sentrifuge
dengan kecepatan 3000 rpm selam 15 detik
Interprestasi Hasil :
Baca tabung dengan
cara menggoyang-goyangkan secara perlahan-lahan. Perhatikan terjadinya gumpalan
/ aglutinasi dengan menentukan derajat aglutinasinya.
-
:
Tersuspensi / homogeny
+1 : Gumpalan tidak terlihat jelas harung dengan
bantuan mikroskop
+2
: Gumpalan agak besar, cairan merah disekitarnya
+3
: Sebagian sel menggumpal, cairan jernih disekitarnya
+4
: Gumpalan besar konstan, cairan jernih disekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar